fiqih 

ثم إذا دخلت الجامع فاطلب الصف الأول فإذا اجتمع الناس فلا تتخط رقابهم ولا تمر بين أيديهم وهم يصلون واجلس بقرب حائط أو أسطوانة حتى لا يمروا بين يديك

Kemudian apabila engkau masuk kemasjid jami' usahakan untuk berada di Shof yang pertama. Jika manusia telah berkumpul, janganlah melangkahi leher mereka dan jangan pula lewat di hadapan mereka yang sedang Sholat. Duduklah dekat tembok atau pilar agar mereka tidak bisa mondar-mandir diantaramu.

ولا تقعد حتى تصلي التحية والأحسن أن تصلي أربع ركعات تقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة الإخلاص خمسين مرة ففي الخبر: (أن من فعل ذلك لم يمت حتى يرى مقعده من الجنة أو يرى له).

Dan janganlah duduk sebelum lakukanlah Sholat tahiyyatal masjid. Lebih baik lagi kalau engkau Sholat sebanyak empat Roka'at, dalam setiap roka'at setelah membaca surat Al-Fatihah bacalah surat Al-Ikhlas sebanyak 50 kali. Disebutkan dalam satu riwayat bahwa barang siapa yang melakukannya, maka ia tidak akan meninggal dunia kecuali telah melihat tempat duduknya di surga atau hal itu diperlihatkan kepadanya.

ولا تترك التحية وإن كان الإمام يخطب. ويستحب في هذا اليوم أو في ليلته أن يصلي أربع ركعات بأربع سور: سورة الأنعام والكهف وطه ويس فإن لم تقدر فسورة يس والدخان و (الم) السجدة وسورة الملك. ولا تدع قراءة هذه السورة ليلة الجمعة ففيها فضل كثير. ومن لم يحسن ذلك فليكثر من قراءة سورة الإخلاص. وأكثر من الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم في هذا اليوم خاصة.

Jangan sampai engkau meninggalkan Sholat tahiyyatal masjid walaupun imam sedang berkhotbah. Dan sebagian dari sunnahnya sholat tahyatal masjid ini yaitu dalam empat roka'at itu membaca surat Al-An'am, Al-Kahfi, Thoha dan surat Yasin, jika tidak mampu, maka engkau bisa membaca surat Yasin, Ad-Dukhon, Alif Laam Mim As-Sajadah, Ad-Dukhan, dan surat Al-Mulk. Dan janganlah engkau tinggalkan untuk membaca surat tersebut pada malam Jum'at karena di dalam surat-surat tersebut banyak sekali keutamaan, dan jika masih tidak mampu, maka perbanyaklah membaca surat Al-Ikhlas perbanyaklah membaca Sholawat atas Rosululloh SAW terlebih khususnya pada hari ini.

ومهما خرج الإمام فاقطع الصلاة والكلام واشتغل بجواب المؤذن ثم استماع الخطبة والاتعاظ بها ودع الكلام رأسا في الخطبة ففي الخبر أن: (من قال لصاحبه - والإمام يخطب - أنصت أو صه فقد لغا ومن لغا فلا جمعة له) أي لأن قوله أنصت: كلام فينبغي أن ينهى غيره بالإشارة لا باللفظ.

Dan ketika telah keluar Imam, maka berhentilah membaca sholawat dan berbicara, dan sibuklah untuk menjawab muazin serta dengan mendengarkan khotbah dan ceramah. Janganlah berbicara ketika khotib sedang berkhotbah. Dalam riwayat disebutkan "barang siapa yang berkata kepada temannya "Diamlah” saat imam berkhotbah maka ia telah berbuat sia-sia" Dan barang siapa yang berbuat sia-sia maka ia tidak mendapatkan keutamaan Sholat Jum'at, yakni karena perintah diam itu sendiri berbentuk ucapan, oleh karenanya sebaiknya larangan itu diberikan dalam bentuk isyaroh bukan dengan ucapan.

sumber:
بداية الهداية - للامام الغزالي - باب اداب الجمعة
Kitab bidayatul hidayah - Imam Ghazali - Bab Adab Jum'at

0 komentar:

Post a Comment

 
Top