Fadhilah dzikir yang tidak terbatas dengan ketentuan waktu [ Bag 1 ]

Bagian Pertama
Bab 1
Fadhilah dzikir yang tidak terbatas dengan ketentuan waktu [ Bag 1 ]

Firman Allah Ta'ala :

وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ

".......Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya)....." (QS. Al-Ankabut [29]:45)

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ

“...Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah [2]:152)

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Maka kalau sekiranya ia (Yunus) tidak termasuk orang-orang yang bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di perut (ikan) itu sampai hari berbangkit.” (QS. Ash-Shaffat [37]:143-144)

يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

“Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya [21]:20)

Diriwayatkan kepada kami dari Imam Muhadditsin Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah al-Bukhari al-Ju’fi, bekas tuannya dan Imam Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim al-Qusyairi an-Nasaiburi dengan isnad mereka dari Abu Hurairah ra. (Abdur Rahman bin Shakhir) menurut pendapat yang lebih shahih dari 30 nama yang di perdebatkan para ulama, ia seorang sahabat Nabi SAW, ia berkata, Rasulullah SAW, bersabda :

كلمتان خفيفتان على اللسان ثقيلتان فى الميزان حبيبتان الى الرحمن سبحان الله و بحمده سبحان الله العظيم.

“Ada dua kalimat yang ringan di ucapkan dengan lidah, berat timbahan pahalanya, dan disenangi oleh Allah Yang Maha Rahman, ialah Subhanallahi wabihamdihi (Mahasuci Allah dengan segapa puji bagi-Nya) dan Subhanallahil Adzhiim (Mahasuci Allah dengan segala kebesaran-Nya).”

Dari Abu Dzarr ra, ia berkata :

قل لى رسول الله صلى الله عليه و سلم اءلا اخبرك باءحب الكلام الى الله تعلى ان احب الكلام الى الله سبحان الله و بحمده.

“Rasulullah SAW, bersabda kepadaku: ‘Maukah kamu kuberitahukan dengan sesuatu ucapan yang paling di sukai Allah Ta’ala?, Sesungguhnya ucapan yang paling di sukaiAllah adalah Subhanallahi wa bi hamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya).” (HR. Muslim)

Pada riwayat lain disebutkan :

سءل رسول الله صلى الله عليه و سلم : اي الكلام افضل ؟ قال : ما اصطفى الله لملاءكته او لعباده : سبحان الله و بحمده.

“Rasulullah SAW, ditanya tentang bacaan yang paling adfhol, Ia pun bersabda menjawab: ‘Bacaan yang telah di pilih Allah buat para malaikat-Nya atau hamba-hamba-Nya, yaitu Subhanallahi wa bi hamdihi (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya).”

Bersambung...

Insyaallah untuk selanjutnya akan berlanjut ke Fadhilah dzikir yang tidak terbatas dengan ketentuan waktu [Bag 2]

Sumber pembahasan Doa dan Dzikir : Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi Rahimahullah