fakta wahabi
Inilah sebab mengapa KH. Muhammad Thobary Syadzily Asy-Syafi’i tidak ikut banyak berbicara dalam diskusi antara Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang diwakili KH. Muhammad Idrus Ramli Asy-Syafi’i dengan kelompok Salafi Wahabi (Sawah) yang diwakili Ustadz Firanda Andrija As-Salafi dan Ustadz Zainal Abidin As-Salafi di Batam beberapa waktu lalu.

Berikut adalah kutipan penjelasan beliau:

Dalam diskusi ilmiah antara Aswaja dan Salafi Wahabi (SaWah) di Batam kemarin hari Sabtu, 28 Desember 2013 M. / 25 Shafar 1435 H, sengaja saya tidak ikut ambil bicara dalam diskusi itu alias menyerahkan sepenuhnya kepada Ustadz Idrus Ramli dan saya yakin beliau dapat mengatasinya dengan baik. Karena sebelum menjelang diskusi ilmiah, saya mendapat sms dari panitia Kementerian Agama Batam pada Sabtu pagi, 28 Desember 2013 pukul 05:57 WIB agar tidak ikut berbicara dalam diskusi itu. Inilah bunyi smsnya yang masih ada di hp saya (Insya Allah saya tidak bohong dan tidak merubah, mengurangi dan menambahi sehuruf pun juga):
Asslmkm, Yth. Pamanda KH. Thobari Sadzily, sesuai Rencana Awal Kementerian Agama; Bhw Nara Sumber tetap HANYA akan disampaikan olh: KH. M. Idrus Ramli, sementara KH. Thobari Sadzily diberi kehormatan sbg Fasilitator bersm Ketua MUI; KH. Usman Ahmad dan KH. Azhari Abbas, dll. Demikian agar dapat dimaklumi. Tksh @ Wslm: Ttd, Panitia Kementerian Agama.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top