"ذاتالله منزه عن المكان والجهة"
“Dzat Allah itu suci dari pada tempat dan arah”. [Irsyad as-Sari Syarhal-Bukhari, j. 15, h. 451]
Dalam dalam kitab yang sama, pada bagian lain al-Qasthallani menuliskan:
Dalam dalam kitab yang sama, pada bagian lain al-Qasthallani menuliskan:
"قولالله تعالى "وُجُوُهٌ" هي وجوه المؤمنين "يَوْمَئًذٍ" يومالقيامة "نَّاضِرَةٌ حسنة ناعمة "إلىرَبِّهَانَاظِرَةٌ" بلاكيفية ولاجهة ولاثبوت مسافة"
“Firman Allah: “Wujuhun Yawmaidzin Nazhirah, Ila Rabbiha Nazhirah” (QS.Al-Qiyamah: 22-23), artinya wajah-wajah orang mukmin di hari kiamat kelak sangat indah dan berseri-seri, mereka semua melihat kepada Tuhannya (Allah) dengan tanpa sifat-sifat benda, tanpa arah, serta tanpa ada jarak -antara mereka dengan-Nya-”[Irsyad as-Sari Syarhal-Bukhari,, j. 15, h. 462].
0 komentar:
Post a Comment