fakta wahabi - tauhid
Al-Farq Bainal Firaq : Karya Imam Ahlussunnah Abu Manshur Abdul Qahir ibn Thahir al-Baghdadi (w 429 H)

Pasal Tiga:
Dari beberapa pasal bab ini; Dalam menjelaskan dasar-dasar –aqidah- yang telah disepakati oleh Ahlussunnah
Mereka (Ahlussunnah Wal Jama’ah) sepakat bahwa Allah tidak diliputi oleh tempat, tidak berlaku atas-Nya zaman/waktu. Pendapat ini berbeda dengan keyakinan kaum Hisyamiyyah dan kaum Karramiyyah yang mengatakan bahwa Allah menyentuh arsy. Amirul Mu’minin Ali ibn Abi Thalib berkata: “Sesungguhnya Allah menciptakan arsy untuk menampakan tanda kekuasaan-Nya, bukan untuk menjadikan tempat bagi Dzat-Nya”. Beliau juga berkata: “Dia (Allah) ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, dan Dia sekarang sebagaimana pada sifat-Nya yang azali; ada tanpa tempat (tidak berubah)”.
Anda tahu?? Keyakinan kaum Karramiyyah ini sekarang menjadi keyakinan Wahabiyyah……!!!! Karramiyyah = Wahhabiyyah

Pemimpin Karramiyah dahulu bernama Muhammad ibn Karram berkeyakinan tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya), mengatakan Allah bertempat di atas arsy.
Pemimpin Wahhabiyyah bernama Muhammad ibn Abdil Wahhab juga berkeyakinan tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya), mengatakan Allah bertempat di atas arsy.

Wahabi punya akal sehat ga sih?? mereka yakin arsy itu makhluk Allah, tapi mereka mengatakan Allah bertempat pada arsy. Itu artinya; menurut mereka; Allah membutuhkan kepada makhluk-Nya, itu artinya; menurut mereka; Allah bertempat pada makhluk-Nya, itu artinya menurut mereka; Allah berubah dari semula yang tanpa arsy kemudian berubah menjadi di atas arsy!!!!!!!! Punya akal sehat ga sih!!!
Dengar!! Allah bukan benda yang memiliki bentuk dan ukuran…… DIA ADA TANPA TEMPAT DAN TANPA ARAH, karena tempat dan arah adalah makhluk-Nya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top