ULAMA AHLUSSUNNAH IMAM TAQIYUDDIN AS-SUBKI (W 756 H):MEMBONGKAR KEKUFURAN IBNU TAIMIYYAH AL MUJASIMAH SALAH SATU TIANG AJARAN SESAT WAHABI

kitab ini berjudul "ad-durrah al-mudliyyah fi ar-radd 'ala ibnu taimiyyah",dalam bahasa kita artinya:mutiara yang bersinar dalam bantahan terhadap Ibnu Taimiyyah.

karya:al-Imam al-Hafidz al-Mufassir al-Mujtahid Ali Ibn 'Abdil Kafi as-Subki (w 756 H), seorang ulama besar yang telah mencapai derajat mujtahid mutlak, hidup semasa dengan Ibnu Taimiyyah dan telah mengkafirkan Ibnu Taimiyyah karena aqidah kufur serta kesesatan-kesesatannya.

fakta wahabi

Berikut adalah terjemah bebas dari pembukaan kitab tersebut pada alinea kedua:
Sesungguhnya Ibnu Taimiyyah telah membuat perkara-perkara baru (Bid'ah Dholalah) dalam dasar-dasar aqidah, merusak pokok-pokok ajaran islam dan keyakinan-keyakinan didalamnya.dia membungkus dirinya (bersembunyi untuk mengelabuhi orang lain), dengan mengaku sebagai orang yang memegang teguh ajaran al-Qur'an dan Sunnah.

Dia menampakkan seolah-olah sebagai penyeru kepada kebenaran dan pembawa petunjuk ke jalan surga.sungguh sebenarnya dia telah keluar dari jalan Ittiba'(ikut kepada ajaran al-Qur'an dan Sunnah),kepada jalan Ibtida'(menjadi ahli bid'ah menyesatkan), dia membawa ajaran "nyeleneh" dari ajaran mayoritas ummat islam (Ahlussunnah Waljama'ah), dengan menyalahi segala perkara yang telah menjadi Ijma' (konsensus) diantara para ulama ahlussunnah.dia membawa ajaran kufur mengatakan bahwa Dzat Allah adalah benda yang memiliki susunan-susunan, mengatakan tidak mustahil bagi Allah membutuhkan kepada anggota-anggota badan. mengatakan alam ini (segala sesuatu selain Allah) menyatu dengan Dzatnya, mengatakan bahwa al-Qur'an itu baru dan Allah mengeluarkan huruf-huruf al-Qur'an dari yang semula dia diam (menurutnya Allah berkata-kata dengan lafadz-lafadz al-Qur'an, lalu diam, lalu berkata-kata, lalu diam, demikian seterusnya). mengatakan bahwa Allah memiliki kehendak-kehendak yang baru sesuai dengan apa yang di inginkan hambanya.bahkan dia mengatakan bahwa alam jagat raya ini Qodim (tidak memiliki permulaan).
Semoga bermanfaat dan semoga Wahhabiyyun sadar dari Aqidah tajsim mereka.. Aamiin....

0 komentar:

Post a Comment

 
Top