KH Abdullah Salam - Wali yang Penuh Karomah

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"> <img alt="manakib" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEJcNXKa5OtP6frVTNCfIqot4T4Ryd5TWND-2G87KFHPrzI26MpGpO_-QC3IDXW5xM5uNA8zn0WAzANaCmhcMhCW2WHw_LZVxbVvNKZAWbhUWLA2EfLal3P9ZoT18L7y8TKrGyBmz0i1r9/s1600/Mbah+dullah.jpg" title="KH Abdullah Salam - Wali yang Penuh Karamah" width="213" /></div> Kewalian <i><b>Mbah Dullah</b></i>, <b><i>KH Abdullah Salam</i></b> dari <b><i>Kajen Pati</i></b>, diakui justru karena sepanjang hidupnya, ia berusaha melaksanakan ajaran dan keteladanan pemimpin agungnya, Muhammad SAW. Terutama dalam sikap, perilaku, dan kegiatan-kegiatannya; baik yang berhubungan dengan Allah maupun dengan sesama hambaNya.<br /> <br /> Berperawakan gagah. Hidung mancung. Mata menyorot tajam. Kumis dan jenggotnya yang putih perak, menambah wibawanya. Hampir selalu tampil dengan pakaian putih-putih bersih, menyempurnakan kebersihan raut mukanya yang sedap dipandang.<br /> <br /> Melihat penampilan dan rumahnya yang tidak lebih baik dari gotakan tempat tinggal santri-santrinya, mungkin orang akan menganggapnya miskin; atau minimal tidak kaya. Tapi tengoklah; setiap minggu sekali pengajiannya diikuti oleh ribuan orang dari berbagai penjuru dan semuanya disuguhi makan.<br /> <br /> Selain pengajian-pengajian itu, setiap hari ia menerima tamu dari berbagai kalangan yang rata-rata membawa masalah untuk dimintakan pemecahannya. Mulai dari persoalan keluarga, ekonomi, hingga yang berkaitan dengan politik. Bahkan pedagang akik dan minyak pun beliau terima dan beliau ‘beri berkah’ dengan membeli dagangan mereka.<br /> <br /> Ketika ia masih menjadi pengurus (Syuriyah) NU, aktifnya melebihi yang muda-muda. KH Abdullah Salam tidak pernah absen menghadiri musyawarah semacam Bahtsul masaail, pembahasan masalah-masalah yang berkaitan dengan agama, yang diselenggarakan wilayah maupun cabang. Pada saat pembukaan muktamar ke 28 di Situbondo, panitia memintanya –atas usul kiai Syahid Kemadu—untuk membuka Muktamar dengan memimpin membaca Fatihah 41 kali. Dan ia jalan kaki dari tempat parkir yang begitu jauh ke tempat sidang, semata-mata agar tidak menyusahkan panitia.<br /> <br /> Semasa kondisi tubuh nya masih kuat, ia juga melayani undangan dari berbagai daerah untuk memimpin khataman Quran, menikahkan orang, memimpin doa, dsb.<br /> <br /> Ketika kondisi nya sudah tidak begitu kuat, orang-orang pun menyelenggarakan acaranya di rumahnya. Mbah Dullah, begitu orang memanggil kiai sepuh haamilul Qur’an ini, meskipun sangat disegani dan dihormati termasuk oleh kalangan ulama sendiri, ia termasuk kiai yang menyukai musyawarah.<br /> <br /> Ia bersedia mendengarkan bahkan tak segan-segan meminta pendapat orang, termasuk dari kalangan yang lebih muda. Ia rela meminjamkan telinganya hingga untuk sekedar menampung pembicaraan-pembicaraan sepele orang awam. Ini adalah bagian dari sifat tawaduk dan kedermawanannya yang sudah diketahui banyak orang.<br /> <br /> Tawadu atau rendah hati dan kedermawanan adalah sikap yang hanya bisa dijalani oleh mereka yang kuat lahir batin, seperti Mbah Dullah. Mereka yang mempunyai (sedikit) kelebihan, jarang yang mampu melakukannya. Mempunyai sedikit kelebihan, apakah itu berupa kekuatan, kekuasaan, kekayaan, atau ilmu pengetahuan, biasanya membuat orang cenderung arogan atau minimal tak mau direndahkan.<br /> <br /> Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Berbeda dengan rendah hati yang muncul dari pribadi yang kuat, rendah diri muncul dari kelemahan. Mbah Dullah adalah pribadi yang kuat dan gagah luar dalam. Kekuatannya ditopang oleh kekayaan lahir dan terutama batin. Itu sebabnya, disamping dermawan dan suka memberi, Mbah Dullah termasuk salah satu –kalau tidak malah satu-satunya – kiai yang tidak mudah menerima bantuan atau pemberian orang, apalagi sampai meminta. Pantangan. Seolah-olah beliau memang tidak membutuhkan apa-apa dari orang lain. Bukankah ini yang namanya kaya?<br /> <br /> Ya, mbah Dullah adalah tokoh yang mulai langka di zaman ini. Tokoh yang hidupnya seolah-olah diwakafkan untuk masyarakat. Bukan saja karena ia punya pesantren dan madrasah yang sangat berkualitas; lebih dari itu sepanjang hidupnya, mbah Dullah tidak berhenti melayani umat secara langsung maupun melalui organisasi (Nahdlatul Ulama).<br /> <br /> Mungkin banyak orang yang melayani umat, melalui organanisi atau langsung; tetapi yang dalam hal itu, tidak mengharap dan tidak mendapat imbalan sebagaimana mbah Dullah, saya rasa sangat langka saat ini. Melayani bagi mbah Dullah adalah bagian dari memberi. Dan memberi seolah merupakan kewajiban bagi beliau, sebagaimana meminta –bahkan sekedar menerima imbalan jasa-- merupakan salah satu pantangan utama.<br /> <br /> Ia tidak hanya memberikan waktunya untuk santri-santrinya, tapi juga untuk orang-orang awam. Beliau mempunyai pengajian umum rutin untuk kaum pria dan untuk kaum perempuan yang beliau sebut dengan tawadluk sebagai ‘belajar bersana’. Mereka yang mengaji tidak hanya beliau beri ilmu dan hikmah, tapi juga makan setelah mengaji.<br /> <br /> Pernah ada seorang kaya yang ikut mengaji, berbisik-bisik: “Orang sekian banyaknya yang mengaji kok dikasi makan semua, kan kasihan kiai.” Dan orang ini pun sehabis mengaji menyalami mbah Dullah dengan salam tempel, bersalaman dengan menyelipkan uang. Spontan mbah Dullah minta untuk diumumkan, agar jamaah yang mengaji tidak usah bersalaman dengannya sehabis mengaji. “Cukup bersalaman dalam hati saja!” katanya.<br /> <br /> Konon orang kaya itu kemudian diajak Mbah Dullah ke rumahnya yang sederhana dan diperlihatkan tumpukan karung beras yang nyaris menyentuh atap rumah, “Lihatlah, saya ini kaya!” kata mbah Dullah kepada tamunya itu.<br /> <br /> Memang hanya hamba yang fakir ilaLlah-lah, seperti mbah Dullah, yang sebenar-benar kaya.<br /> <br /> Kisah lain; pernah suatu hari datang menghadap Mbah Dullah, seseorang dari luar daerah dengan membawa segepok uang ratusan ribu. Uang itu disodorkan kepada Mbah Dullah sambil berkata: “Terimalah ini, mbah, sedekah kami ala kadarnya.”<br /> <br /> “Di tempat Sampeyan apa sudah tak ada lagi orang faqir?” tanya mbah Dullah tanpa sedikit pun melihat tumpukan uang yang disodorkan tamunya, “kok Sampeyan repot-repot membawa sedekah kemari?”<br /> <br /> “Orang-orang faqir di tempat saya sudah kebagian semua, mbah; semua sudah saya beri.”<br /> <br /> “Apa Sampeyan menganggap saya ini orang faqir?” tanya mbah Dullah.<br /> <br /> “Ya enggak, mbah …” jawab si tamu terbata-bata.<br /> <br /> Belum lagi selesai bicaranya, mbah Dullah sudah menukas dengan suara penuh wibawa: “Kalau begitu, Sampeyan bawa kembali uang Sampeyan. Berikan kepada orang faqir yang memerlukannya!”<br /> <br /> Kisah di atas yang beredar tentang ‘sikap kaya’ mbah Dullah semacam itu sangat banyak dan masyhur di kalangan masyarakat daerahnya.<br /> <br /> Mbah Dullah ‘memiliki’, di samping pesantren, madrasah yang didirikan bersama rekan-rekannya para kiai setempat. Madrasah ini sangat terkenal dan berpengaruh; termasuk –kalau tidak satu-satunya— madrasah yang benar-benar mandiri dengan pengertian yang sesungguhnya dalam segala hal.<br /> <br /> 32 tahun pemerintah orde baru tak mampu menyentuhkan bantuan apa pun ke madrasah ini. Orientasi keilmuan madrasah ini pun tak tergoyahkan hingga kini. Mereka yang akan sekolah dengan niat mencari ijazah atau kepentingan-kepentingan di luar ‘menghilangkan kebodohan’, jangan coba-coba memasuki madrasah ini.<br /> <br /> Ini bukan berarti madrasahnya itu tidak menerima pembaruan dan melawan perkembangan zaman. Sama sekali. Seperti umumnya ulama pesantren, beliau berpegang kepada ‘Al-Muhaafadhatu ‘alal qadiimis shaalih wal akhdzu bil jadiidil ashlah’, “ Memelihara yang lama yang relevan dan mengambil yang baru yang lebih relevan”. Hal ini bisa dilihat dari kurikulum, sylabus, dan matapelajaran-matapelajaran yang diajarkan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.<br /> <br /> Singkat kata, sebagai madrasah tempat belajar, madrasah mbah Dullah mungkin sama saja dengan yang lain. Yang membedakan ialah karakternya.<br /> <br /> Agaknya mbah Dullah –rahimahullah — melalui teladan dan sentuhannya kepada pesantren dan madrasahnya, ingin mencetak manusia-manusia yang kuat ‘dari dalam’; yang gagah ‘dari dalam’; yang kaya ‘dari dalam’; sebagaimana ia sendiri. Manusia yang berani berdiri sendiri sebagai khalifah dan hanya tunduk menyerah sebagai hamba kepada Allah SWT.<br /> <br /> Inilah perjuang yang luar biasa berat. Betapa tidak? Kecenderungan manusia di akhir zaman ini justru kebalikan dari yang mungkin menjadi obsesi mbah Dullah. Manusia masa kini justru seperti cenderung ingin menjadi orang kuat ‘dari luar’; gagah ‘dari luar’; kaya ‘dari luar’, meski terus miskin di dalam.<br /> <br /> Orang menganggap dirinya kuat bila memiliki sarana-sarana dan orang-orang di luar dirinya yang memperkuat; meski bila dilucuti dari semua itu menjadi lebih lemah dari makhluk yang paling lemah. Orang menganggap dirinya gagah bila mengenakan baju gagah; meski bila ditelanjangi tak lebih dari kucing kurap. Orang menganggap dirinya kaya karena merasa memiliki harta berlimpah; meski setiap saat terus merasa kekurangan.<br /> <br /> Sayang sekali jarang orang yang dapat menangkap kelebihan mbah Dullah yang langka itu. Bahkan yang banyak justru mereka yang menganggap dan memujanya sebagai wali yang memiliki keistimewaan khariqul ‘aadah. Dapat melihat hal-hal yang ghaib; dapat bicara dengan orang-orang yang sudah meninggal; dapat menyembuhkan segala penyakit; dsb. dst. Lalu karenanya, memperlakukan orang mulia itu sekedar semacam dukun saja. Masya Allah!<br /> <br /> Dari sentuhan tangan dinginnya di Pesantren yang terletak di pinggiran pantai utara Jawa itu, lahir ulama-ulama besar seperti KH Sahal Mahfudz, KH Abdurrahman Wahid dll.<br /> <br /> Begitulah; Mbah Dullah yang selalu memberikan keteduhan itu telah meninggalkan kita di dunia yang semakin panas ini. Ia sengaja berwasiat untuk segera dimakamkan apabila meninggal. Agaknya ia, seperti saat hidup, tidak ingin menyusahkan atau merepotkan orang. Atau, siapa tahu, kerinduannya sudah tak tertahankan untuk menghadap Khaliqnya.<br /> <br /> 25 Sya’ban 1422 bertepatan 11 November 2001 sore, ketika Mbah Dullah dipanggil ke rahmatullah, wasiat pun dilaksanakan. Ia dikebumikan sore itu juga di dekat surau sederhananya di Polgarut Kajen Pati.<br /> <br /> “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-sejatiKu, dan masuklah ke dalam sorgaKu"<br /> <br /> <i>Source : http://www.nu.or.id/</i></div>

KH Abdullah Salam - Wali yang Penuh Karomah

Kewalian Mbah Dullah, KH Abdullah Salam dari Kajen Pati, diakui justru karena sepanjang hidupnya, ia berusaha melaksanakan ajaran dan keteladanan pemimpin agungnya, Muhammad SAW. Terutama dalam sikap, perilaku, dan kegiatan-kegiatannya; baik yang berhubungan dengan Allah maupun dengan sesama hambaN…

Read more »

Mbah Subkhi, Kiai Bambu Runcing

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"> <img alt="manakib" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyRwAZSQEHLJkfOnQlWTESF2dLWyg1tq6cE69tamlqgWX30z8XCMVrVDyu734J3wpHx2Udeloo9vErYd6dWza9oEHg1OorKwN_aCIIEDa0ScERJcahyphenhyphenWrg1fHSHWCQb9XrW3ef4yNEeX7b/s1600/kh+subkhi.JPG" title="Mbah Subkhi, Kiai Bambu Runcing" width="267" /></div> KH Syaifuddin Zuhri mengisahkan: “Berbondong-bondong barisan-barisan Lasykar dan TKR menuju ke Parakan, sebuah kota kawedanan di kaki dua gunung penganten sundoro Sumbing..... Diantaranya yang paling terkenal adalah Hizbullah di bawah pimpinan Zainul Arifin, Barisan Sabilillah di bawah pimpinan KH Masykur.<br /> <br /> “Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia” di bawah pimpinan Bung Tomo,  “Barisan Banteng” di bawah pimpinan dr. Muwardi, Lasykar Rakyat dibawah pimpinan Ir. Sakirman, “Laskar Pesindo” dibawah pimpinan Krissubbanu dan masih banyak lagi. Sudah beberapa hari ini baik TKR maupun badan-badan kelasykaran berbondong-bondong menuju ke Parakan……”.<br /> <br /> KH Saefudin Zuhri, mantan Menteri agama itu mengantar sendiri KH.A.Wahid Hasyim,KH.Zainul Arifin dan beberapa petinggi negara untuk datang ke Parakan. Mengapa ke Parakan?<br /> <br /> Parakan terkenal dengan kota bambu runcingnya yang ampuh. Bambu runcing adalah sebatang bambu berkisar panjangnya kurang lebih dua meter yang dibuat runcing pada salah satu ujung atau kedua ujungnya. Peralatan yang sederhana ini, ternyata pada masa perang kemerdekaan telah menjadi senjata massal yang pakai rakyat dalam melawan penjajah.<br /> <br /> Bambu Runcing pada masa Jepang juga sudah di gunakan.  Menurut sumber sejarah pada masa Jepang mengadakan pelatihan-pelatihan untuk para anak-anak, remaja dan pemuda dalam Senendan, senjata yang di pakai untuk latihan antara lain senjata bambu runcing. <br /> <br /> Namun sebelum bambu runcing digunakan, para santri dan pejuang terlebih dahulu meminta berkah doa dari kiai di Parakan, terutama kiai Subkhi.  Tidak banyak cerita mengenai doa apa yang di bacakan oleh Kiai Subkhi. Namun bambu runcing Parakan menjadi senjata utama sebelum para pejuang berhasil merampas senjata milik tentara penjajah.<br /> <br /> Dan ketika sudah ribuan pejuang yang datang ke Parakan menemui Kiai Subkhi utuk mencium jemari tangannya dan meminta do’a, Kiai Subkhi malah bertanya “mengapa tidak datang kepada Kiai Dalhar,Kiai Hasbullah dan Kiai Siraj?”<br /> <br /> Mbah Subkhi, putra salah anggota pasukan Diponegoro yang kemudian berjuang dan menetap di daerah Parakanadalah kiai yang sangat sederhana dan rendah hati.  KH.Saifudin Zuhri dalam bukunya berangkat dari Pesantren bercerita, “KH Wahid Hasyim, KH Zainul Arifin dan KH Masykur pernah juga mengunjunginya. Dalam pertemuan itu, KH Subeki menangis karena banyak yang meminta doanya. Ia merasa tidak layak dengan maqam itu.<br /> <br /> “Mendapati pernyataan ini, tergetarlah hati panglima Hizbullah, KH Zainul Arifin, akan keikhlasan sang kiai. Tapi, kiai Wahid Hasyim menguatkan hati Kiai Bamburuncing itu, dan mangatakan bahwa apa yang dilakukannnya sudah benar.”<br /> <br /> <i>Source : http://www.nu.or.id/</i></div>

Mbah Subkhi, Kiai Bambu Runcing

KH Syaifuddin Zuhri mengisahkan: “Berbondong-bondong barisan-barisan Lasykar dan TKR menuju ke Parakan, sebuah kota kawedanan di kaki dua gunung penganten sundoro Sumbing..... Diantaranya yang paling terkenal adalah Hizbullah di bawah pimpinan Zainul Arifin, Barisan Sabilillah di bawah pimpinan KH …

Read more »

Membuat Tampilan Video Youtube di Blog Menjadi Responsive Valid HTML5 Seo Friendly.

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"> <img alt="tutorial blogspot" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOEQva-L-n1yMrnNY_qn3n8aXpmPqj5-XJB6YeYI72sL7cZOgKxFeEWgnhEOPT2rcN1blwoFOgzFI3ZUGZGapBvKFBshhHcX7O-tRgtCfk3-0ky1WV-XRBvoaZSvpvjXntwCdi8J_b2gQZ/s1600/tutor6.jpg" title="Membuat Tampilan Video Youtube di Blog Menjadi Responsive Valid HTML5 Seo Friendly." width="200" /></div> Seiring dengan makin berkembangnya era responsive di dunia internet, maka satu hal yang perlu mengikuti perkembangan zaman adalah embed video pada website. Salah satu website yang menyediakan embed video untuk disimpan di website adalah <i><b>Youtube</b></i>.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah kali ini saya akan share <i><b>Cara Membuat tampilan video Youtube yang responsive, valid HTML5, dan juga seo friendly.</b></i> Kita hanya akan menambahkan sedikit kode agar videonya menjadi responsive dan modifikasi yang dipakai yaitu modifikasi pada link kedua yaitu Modifikasi Tampilan Video Youtube Di Blog.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Agar tampilannya tetap sama namun menjadi responsive, silahkan gunakan kode CSS di bawah ini:</div> <blockquote class="tr_bq"> .videoyoutube{<br />     text-align: center;<br />     background:linear-gradient(to bottom, #fefefe 0%, #d1d1d1 100%);<br />     border:1px solid #A8A8A8;<br />     border-radius:5px;<br />     margin:20px auto;<br />     width:80%;<br />     box-shadow: 1px 30px 30px -26px #818181;<br /> }<br /> .video-responsive {<br />   position: relative;<br />   padding-bottom: 56.25%;<br />   height: 0;<br />   overflow: hidden;<br />   margin:8px;<br /> }<br /> .video-responsive iframe {<br />   position: absolute;<br />   top: 0;<br />   left: 0;<br />   width: 100%;<br />   height: 100%;<br />   border:0;<br /> }</blockquote> <div style="text-align: justify;"> Untuk kode <b>padding-bottom:56.25%</b> pada CSS .video-responsive silahkan simak penjelasannya dari sumbernya pada link di bawah postingan ini. Kemudian silahkan gunakan kode HTML di bawah ini untuk memunculkan videonya di postingan:</div> <blockquote class="tr_bq"> <div class="videoyoutube"><br /> <div class="video-responsive"><br /> <div class="video-youtube loader" data-src="//www.youtube.com/embed/<span style="color: red;">fcr2VSNf7LI</span>"></div><br />     </div><br />     </div></blockquote> <div style="text-align: justify;"> Silahkan ganti URL embed videonya dengan URL embed video yang Anda ingin tampilkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian simpan kode javascript iframe loader video Youtube di bawah ini DI ATAS kode <b></body></b></div> <blockquote class="tr_bq"> <script type='text/javascript'><br /> //<![CDATA[<br /> $('.video-youtube').each(function(){<br /> $(this).replaceWith('<iframe class="video-youtube loader" src="'+$(this).data('src')+'" allowfullscreen="allowfullscreen height="281" width="500"></iframe>')})},5000);<br /> //]]><br /> </script></blockquote> <div style="text-align: justify;"> Dan jangan lupa blog Anda sudah dilengkapi dengan jquery library seperti di bawah ini (berapa pun versinya)</div> <blockquote class="tr_bq"> <script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/></blockquote> <div style="text-align: justify;"> Selesai....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Resource: http://basicuse.net/articles/pl/textile/html_css/resizing_youtube_and_html5_videos_proportionally_using_css_for_responsive_web_design</i></div>

Membuat Tampilan Video Youtube di Blog Menjadi Responsive Valid HTML5 Seo Friendly.

Seiring dengan makin berkembangnya era responsive di dunia internet, maka satu hal yang perlu mengikuti perkembangan zaman adalah embed video pada website. Salah satu website yang menyediakan embed video untuk disimpan di website adalah Youtube. Nah kali ini saya akan share Cara Membuat tampilan vi…

Read more »

22. Nun Taukid Khafifah dan Nun Taukid Tsaqilah

<div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: large;">نُوْنُ التَّأْكِيْدِ الْخَفِيفَةُ وَالثَّقِيْلَةُ</span></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <b>Nun taukid khofifah dan Nun taukid tsaqilah</b></div> <br /> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وتَلْحَقُ الْفِعْلَ غَيْرَ الْمَاضِي, وَالْحَالِ نُوْنَا التَّأْكِيْدِ: خَفِيَفَةٌ سَاكِنَةٌ, وَثَقِيْلَةٌ مَفْتُوْحَةٌ, إِلاَّ فِيْمَا تَخْتَصُّ بِهِ, وَهُوَ فِعْلُ الاِثْنَيْنِ مُطْلَقًا, وَجَمَاعَةِ النِّسَاءِ فَهِيَ مَكْسُوْرَةٌ فِيْهِمَا أَبَدًا؛ فَتَقُوْلُ: اِذْهَبَانِّ لِلاِثْنَيْنِ, وَاذْهَبْنَانِّ لِلنِّسْوَةِ, فَتُدْخِلُ أَلِفًا بَعْدَ نُوْنِ جَمْعِ الْمُؤَنَّثِ؛ لِتَفْصِلَ بَيْنَ النُّوْنَاتِ, وَلاتُدْخِلُهُمَا الْخَفِيفَةَ؛ ِلأَنَّهُ يَلْزَمُ الْتِقَاءِ الْسَّاكِنَيْنِ عَلَى غَيْرِ حَدِّهِ, فَإِنَّ الْتِقَاءَ الْسَّاكِنَيْنِ إِنَّمَا يَجُوْزُ إذَا كَانَ الْأَوَّلُ حَرْفَ مُدِّ, وَالثَّانِي مُدْغَمًا؛ نَحْوُ: (دَابَّةٌ), (وَلاَ الضَّالِّيْنَ).</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <i>Masuk pada kalimah fi’il yg bukan bentuk lampau atau sedang, yaitu dua nun taukid (yg berfungsi untuk mengokohkan): 1- Nun taukid khofifah yang sukun, 2- Nun taukid tsaqila yang berharakat fat-hah; kecuali yang masuk pada fi’il tertentu, yaitu: Fi’il untuk dual secara mutlaq (LK/PR), dan Fi’il untuk jamak muannats (PR), maka nun taukid pada keduanya diharakati kasrah selamanya. Contoh kamu mengucapkan: “IDZ-HABAANNI” untuk Fi’il dual, dan “IDZ-HABNAANNI” untuk jamak muannats –maka kamu masukkan huruf alif setelah nun jamak muannats, untuk memisahkan diantara banyak nun. Jangan kamu masukkan nun taukid khafifah pada kedua fi’il tsb (fi’il dual dan fi’il jamak muannats) karena ini akan menetapkan bertemunya dua huruf mati pada bukan tempatnya. Sesungguhnya bertemunya dua huruf mati itu diperbolehkan hanya-sanya bilamana yg pertama huruf mad (alif/waw/ya) dan yg kedua huruf yg di-idghamkan. Contoh (dlm al-Qur’an) “DAABBAH” dan “walad-DHOOLLIIN”.</i></blockquote> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وَتُحْذَفُ مِنَ الْفِعْلِ مَعَهُمَا الْنُّوْنُ الَّتِي فِي الْأَمْثِلَةِ الْخَمْسَة, وَهِيَ: يَفْعَلَانِ, وَتَفْعَلاَنِ, وَيَفْعَلُوْنَ وَتَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلِيْنَ.</span><br /> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> <i>Nun (tanda rofa’) dibuang dari fi’il mudhari’ yang menyertai keduanya (nun taukid tsaqilan dan khofifah) didalam contoh-contoh af’alul khomsah (fi’il mudhari’ yg lima) yaitu lafal: “1. YAF’ALAANI 2. TAF’ALAANI 3. YAF’ALUUNA 4. TAF’ALUUNA dan 5. TAF’ALIINA”.</i></div> </blockquote> </div> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وتُحْدَفُ مَعَهُمَا أَيْضًا وَاوُ يَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلُوْنَ, وَيَاءُ تَفْعَلِيْنَ إِلاَّ إِذَا انْفَتَحَ مَا قَبْلَهُمَا؛ نَحْوُ: لَا تَخْشَوُنَّ, وَلَا تَخْشَيِنَّ, و(لَتُبْلَوُنَّ) و (فَإِمَّا تَرَيِنَّ).</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <i>Demikian juga dibuang WAW-nya lafal “YAF’ALUUNA” dan “TAF’ALUUNA”. dan YA’-nya lafal “TAF’ALIINA”. Kecuali bilamana sebelum keduanya (WAU dan YA’) ada harakat fat-hah, contoh: “LAA TAKH-SYAWUNNA”, “LAA TAKH-SYAYINNA”, contoh dlm Qur’an “La-TUBLAWUNNA”, “fa imma TAROYINNA”.</i></blockquote> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وَيُفْتَحُ مَعَ النُّوْنَيْنِ آخِرُ الْفِعْلِ إِذَا كَانَ فِعْلَ الْوَاحِدِ, وَالْوَاحِدَةِ الْغَائِبَةِ. وَيُضَمُّ إِذَا كَانَ فِعْلَ جَمَاعَةِ الذُّكُوْرِ.وَيُكْسَرُ إِذَا كَانَ فِعْلُ الْوَاحِدَةِ الْمُخَاطَبَةِ, فَتَقُوْلُ فِي أَمْرِ الْغَائِبِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: لِيَنْصُرَنَّ لِيَنْصُرَانِّ لَيَنْصُرُنَّ, لِتَنْصُرَنَّ لِتَنْصُرَانِّ لَيَنصُرْنَانِّ. وَبِالْخَفِيْفَةِ: لَيَنْصُرَنْ لَيَنْصُرُنْ لَتَنْصُرَنْ.</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <i>Akhir kalimah fi’il yang bersamaan dg nun taukid, diharkati fathah bilamana berupa fi’il tunggal. Dan diharkati dhammah bilamana berupa fi’il jamak mudzakkar. Dan diharkati kasrah bilamana berupa fi’il tunggal untuk muannats mukhotobah (kamu-pr). Maka kamu berkata didalam contoh fi’il amar ghaib yg dikokohkan dengan nun taukid tsaqilah: “LIYANSHURONNA – LIYANSHUROONNI – LIYANSHURUNNA, LITANSHURONNA – LITANSHUROONNI – LIYANSHURNAANNI”. Contoh yg khofifah: “LIYANSHURON – LIYANSHURUN – LITANSHURON”.</i></blockquote> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وَتَقُوْلُ فِيْ أَمَرِ الْحَاضِرِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: اُنْصُرَنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرُنَّ, اُنْصُرِنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرْنَانِّ, وَبِالْخَفِيْفَةِ: اُنْصُرَنْ اُنْصُرُنْ اُنْصُرِنْ.</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <i>Dan kamu berkata didalam contoh fi’il amar hadir yg dikokohkan dengan nun taukid tsaqilah: “UNSHURONNA – UNSHUROONNI – UNSHURUNNA, UNSHURINNA – UNSHUROONNI – UNSHURNAANNI”. Contoh yg khofifah: “UNSHURON – UNSHURUN – UNSHURIN”.</i></blockquote> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: large;">وَقِسْ عَلَى هَذَا نَظَائِرَهُ.</span></div> <blockquote class="tr_bq"> <i>Dan kiaskanlah atas ini untuk contoh-contoh persamaannya.</i></blockquote> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="tashrif al izzi" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpIoCxBLye1VO49TQi3iLWtZoJNLKf00pSR_0iLctaetPV8v8tGLgPJHQUYcxoken8k1qSE5X_EoRiqmeuVG0SNkjEKukw8fx_WC2GWSCSkbsrBgec-sALa3uG6hBq9Sc4v2hsUIYWkF8O/s1600/kaylani.jpg" title="22. Nun Taukid Khafifah dan Nun Taukid Tsaqilah" width="200" /></div> <br /> <b>Terjemah Tashrif al-Izzi</b><br /> Terjemah Kitab klasik Matan Syarah Kailani atau Tashrif al-’Izzi. Pelajaran Ilmu Tasrif atau Sharaf cabang kaidah tata Bahasa Arab Nahwu dan Shorof. Semoga terjemahan ini bermanfa’at bagi kita untuk memahami Al-Qur’an, Al-Hadits Nabi, Atsar Shahabah, dan Qaul Ulama.</div>

22. Nun Taukid Khafifah dan Nun Taukid Tsaqilah

نُوْنُ التَّأْكِيْدِ الْخَفِيفَةُ وَالثَّقِيْلَةُ Nun taukid khofifah dan Nun taukid tsaqilah وتَلْحَقُ الْفِعْلَ غَيْرَ الْمَاضِي, وَالْحَالِ نُوْنَا التَّأْكِيْدِ: خَفِيَفَةٌ سَاكِنَةٌ, وَثَقِيْلَةٌ مَفْتُوْحَةٌ, إِلاَّ فِيْمَا تَخْتَصُّ بِهِ, وَهُوَ فِعْلُ الاِثْنَيْنِ مُطْلَقًا, وَجَمَاعَةِ الن…

Read more »

Download Syumila NU – Maktabah Syamilah Ahlussunnah (Kitab Kuning dan Terjemah)

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;"> <img alt="download software" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHAgMBJtR4Ig_JcM5KW-fu5rOOXSpWiAppaAbJ-rNP3rjd0wGRV1qyUiPiL4dlhXFZbLCLCXDI6pgf26iZJPqQZrN99Jq4LMmeyljsMD5fLmEKiAiWqaGEJF0EufZFbqk8fpJJ45Ga7zO/s1600/maktabah+syamilah+NU.png" title="Download Syumila NU – Maktabah Syamilah Ahlussunnah (Kitab Kuning dan Terjemah)" width="320" /></div> <i><b>Syumila NU 1.0</b></i> adalah salah satu software yang berisi kompilasi dan koleksi kitab-kitab Islam dan kamus dalam berbagai bahasa. Dalam program software Islami ini terdapat berbagai kitab ahlussunnah wal jama’ah (aswaja) seperti kitab tauhid, fiqih, akhlaq, nahwu shorof, tasawuf, tajwid dan lain sebagainya. Aplikasi Islam ini juga telah dilengkapi dengan keyboard Bahasa Arab, kamus Bahasa Arab-Indonesia, e-Pustaka Islami, dan Maktabah Syamilah.<br /> <br /> Dibandingkan dengan software sejenis seperti <i><b>Maktabah Syamilah</b></i>, program Syumila NU mempunyai banyak kelebihan. Sesuai dengan namanya yang berembel-embel NU alias Nahdlatul Ulama, software ini memang asli karya santri NU. Di dalamnya dimuat bermacam-macam kitab yang biasanya dikaji di pesantren-pesantren salafiyah NU. Selain itu, maktabah NU ini mengandung kajian amaliah ahlussunnah NU dan hal-hal yang berhubungan dengan NU.<br /> <br /> Kelebihan lain yang paling penting adalah software Syumila NU dijamin aman dari aksi nakal tangan-tangan jahil. Insya Allah isinya tidak ada distorsi atau tahrif (mengalami perubahan) atau pemalsuan kitab seperti yang banyak dilakukan oleh Salafi Wahabi. Kitab-kitab yang terdapat didalamnya pun bebas dari kitab-kitab ulama Salafi Wahabi, hanya berisikan kitab-kitab dari ulama ahlussunnah wal jama’ah (aswaja) saja, tidak seperti Maktabah Syamilah yang isinya banyak mengandung kitab karangan ulama Salafi Wahabi. Untuk itulah kita mesti hati-hati dengan software Islam Maktabah Syamilah (Shamela, <span style="font-size: large;">المكتبة الشاملة</span>) karena bisa jadi kitab yang anda baca adalah kitab Salafi Wahabi.<br /> <br /> Sampai detik ini, software Syumila NU mungkin satu-satunya software Islami yang mewakili khazanah pesantren salaf dan acuan para ulama sepuh. Nuansa dan karakteristik Islam Nusantara tampak terlihat jelas dalam software itu. Hal ini bisa dilihat dengan dimasukannya ribuan lebih hasil bahtsul masail Nahdlatul Ulama dan kumpulan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), kitab-kitab kuning pesantren, terjemahan dari berbagai kitab pethuk, lagu dan mp3 puji-pujian sebelum sholat, film sejarah NU, beragam mp3 adzan dan panduan rumus qiro’ah, pustaka sejarah nabi, wali, dan do’a-do’a, ijazah-an serta amalan ahlussunnah lainnya.<br /> <br /> Software ini bersifat freeware, artinya gratis dan boleh disebarluaskan, dan hanya untuk personal, tidak boleh dikomersialkan. Tertarik? Silahkan download gratis Syumila NU pada link yang tertera di bawah postingan ini. Ukuran file download Syumila NU sekitar 9 GB dalam bentuk file archive RAR dan bila diekstrak menjadi sekitar 16 GB. Cukup besar memang dan mungkin ada yang susah untuk mengunduhnya. Bagi siapapun yang kesulitan dalam hal download Syumila NU, silahkan pesan langsung kepada sahabat kami <i>Ilzamul Wafik</i> (Kang Afiq), nomor HP <i>085325997723</i>, PP. Assalafiyyah Mlangi Yogyakarta. Kang Afiq sendiri adalah yang membuat Syumila NU dan insya Allah kang Afiq dapat membantu anda agar mengirimkan sofware tersebut ke alamat anda.<br /> <br /> <a href="https://ia600502.us.archive.org/6/items/softwareislam/Syumila_Paket_Medium_16_GB.rar" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">DOWNLOAD SYUMILA NU 1.0 GRATIS</a> – <a href="https://www.academia.edu/5405746/Panduan_Setup_Syumila_NU-MMC_dan_Flashdisk" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">DOWNLOAD PANDUAN SYUMILA NU 1.0 GRATIS</a><br /> <br /> Source : <i>http://www.elhooda.net/2014/02/download-syumila-nu-maktabah-syamilah-ahlussunnah-kitab-kuning-dan-terjemah/</i></div>

Download Syumila NU – Maktabah Syamilah Ahlussunnah (Kitab Kuning dan Terjemah)

Syumila NU 1.0 adalah salah satu software yang berisi kompilasi dan koleksi kitab-kitab Islam dan kamus dalam berbagai bahasa. Dalam program software Islami ini terdapat berbagai kitab ahlussunnah wal jama’ah (aswaja) seperti kitab tauhid, fiqih, akhlaq, nahwu shorof, tasawuf, tajwid dan lain sebag…

Read more »

Kumpulan Ceramah Lengkap KH Zainuddin MZ

<div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img alt="download" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjExpXbksdkoCqnmwQhwK-6COxJ_hgWxvIFlWmeNpKTDgOIvnGdr9bPzoZh8mtX9I7JaLe53NV8GH4scy96xC7kLoPwxGUO7Xo43gVEQioigBE4XJoQIYgvwkjMtldfmE1GK_AQIEftY7lq/s1600/kh-zainuddin-mz.jpg" title="Kumpulan Ceramah Lengkap KH Zainuddin MZ" width="400" /></div> <br /> Berikut ini adalah daftar ceramah-ceramah <b><i>KH, Zaunuddin. MZ</i></b> semasa beliau hidup, semoga bisa menambah ilmu agama kita dan semoga Allah Ta'ala berikan kekuatan kepada kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. <i>Aamiin Allahumma Aamiin</i>. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%2010%20musuh%20setan%201.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - 10 musuh setan 1.mp3 - 28.0 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%2010%20musuh%20setan%202.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - 10 musuh setan 2.mp3 - 28.2 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Al-Quran%20Imam%20Kita.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Al-Quran Imam Kita.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Arak%20%26%20Judi%20Racun%20Kehidupan.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Arak & Judi Racun Kehidupan.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Bahaya%20Free%20Sex%20A.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Bahaya Free Sex A.mp3 - 8.7 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Bahaya%20Free%20Sex%20B.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Bahaya Free Sex B.mp3 - 9.0 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Berbakti%20Kepada%20Ibu%20%26%20Bapa.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Berbakti Kepada Ibu & Bapa.mp3 - 3.4 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Bila%20Ajal%20Tiba.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Bila Ajal Tiba.mp3 - 3.7 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Bila%20Doa%20Tak%20Terjawab%20A.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Bila Doa Tak Terjawab A.mp3 - 8.5 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Bila%20Doa%20Tak%20Terjawab%20B.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Bila Doa Tak Terjawab B.mp3 - 8.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Cara%20Mendidik%20Anak.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Cara Mendidik Anak.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Cobaan%20Hidup.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Cobaan Hidup.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Dasar%20Dan%20Tujuan%20Hidup%20Muslim.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Dasar Dan Tujuan Hidup Muslim.mp3 - 13.4 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Dusta.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Dusta.mp3 - 3.5 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Golongan%20Penghuni%20Surga.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Golongan Penghuni Surga.mp3 - 13.5 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Golongan%20Yang%20Mendapat%20Perlindungan%20Dari%20Allah.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Golongan Yang Mendapat Perlindungan Dari Allah.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Harta%20Dunia.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Harta Dunia.mp3 - 3.4 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Harta%20Takhta%20Dan%20Wanita.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Harta Takhta Dan Wanita.mp3 - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KH%20Zainuddin%20MZ%20-%20Idul%20Fitri%20Dan%20Hari%20Kemenangan.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Idul Fitri Dan Hari Kemenangan.mp3 - 39.8 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/Kh%20Zainuddin%20MZ%20-%2010%20golongan%20teman%20setan.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">Kh Zainuddin MZ - 10 golongan teman setan.mp3 - 14.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-IslamDalamSemangatKebersamaan.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Islam Dalam Semangat Kebersamaan - 30.8 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-JamanSusah.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Jaman Susah - 45.7 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-LaskarAbabil.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Laskar Ababil - 18.5 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-MariBerhaji.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Mari Berhaji - 3.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-MemeliharaAmal.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Memelihara Amal - 54.1 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-MencariJodoh.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Mencari Jodoh - 8.9 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-NabiAdam.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Nabi Adam - 13.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-NabiIbrahim.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Nabi Ibrahim - 3.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-NabiSulaimanDanRatuBilkis.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Nabi Sulaiman dan Ratu Bilkis - 13.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-NabiYusufDanSitiZulaikha.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha - 12.1 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-NerakaDanCalonPenghuninya.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Neraka Dan Calon Penghuninya - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-PahalaDanDosa1-2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Pahala dan dosa 1-2 - 8.4 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-PahalaDanDosa2-2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Pahala dan dosa 2-2 - 7.8 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-ParaKekasihAllah.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Para Kekasih Allah - 6.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-PenyakitRohani1of2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Penyakit Rohani 1of 2 - 7.9 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-PenyakitRohani2Of2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Penyakit Rohani 2 of 2 - 7.7 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-ReformasibagindaNabiBesarMuhammadSaw.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Reformasi (Baginda Nabi Besar Muhammad SAW) - 49.0 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-RumahTangga.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Rumah Tangga - 3.4 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-SikapKitaTerhadapAl-quran1of2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Sikap Kita Terhadap Al-Quran 1of2 - 3.1 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-SikapKitaTerhadapAl-quran2of2.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Sikap Kita Terhadap Al-Quran 2of2 - 3.2 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-SyurgaDanCalonPenghuninya.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Syurga Dan Calon Penghuninya - 3.6 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-Taubat.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Taubat - 10.3 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-UlamaDanUmaro.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Ulama Dan Umaro - 3.9 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-UlamaPewarisNabi.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Ulama Pewaris Nabi - 13.1 MB</a></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <a href="https://archive.org/download/KHZainuddinMZ/KhZainuddinMz-UmmarBinKhattab.mp3" rel="nofollow" target="_blank" title="Klik Download">KH Zainuddin MZ - Ummar Bin Khattab - 13.6 MB</a></div> <br /> Selamat mendownload dan semoga bermanfaat...</div>

Kumpulan Ceramah Lengkap KH Zainuddin MZ

Berikut ini adalah daftar ceramah-ceramah KH, Zaunuddin. MZ semasa beliau hidup, semoga bisa menambah ilmu agama kita dan semoga Allah Ta'ala berikan kekuatan kepada kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Aamiin Allahumma Aamiin. KH Zainuddin MZ - 10 musuh setan 1.mp3 - 28.0 M…

Read more »