Salah seorang ustadz Rodja TV |
Dakwah Salafi Sururiy di Indonesia sekarang sudah pakai TV, namanya TV Rodja, ada gambar ustadznya pula. Orang awam mulai menyukai, padahal hal tersebut batil menurut sebagian Salafi.
Seseorang bertanya:
Apa hukum menggambar dengan video di masjid, dan menampilkan pita video yang berisi film Islamiyyah di masjid atau di ceramah-ceramah?
Jawaban Ulama Salafi Syaikh Yahya Al Hajuriy:
"menggambar makhluk bernyawa adalah termasuk fitnah yang umat Islam diuji dengannya. Si penceramah diambil gambarnya, si pengajar diambil gambarnya. Terkadang mendatangkan alat gambar dan orang-orang sholat tarwih lalu mereka mengambil gambar mereka dalam keadaan seperti itu dan menyebarkannya dalam video. Untuk tujuan apa? Mereka menjawab: “Untuk melihat orang-orang.” Alangkah mengherankannya! Ini adalah penghiasan dari setan untuk menghiasai kemaksiatan yang diancam dengan kutukan. Maka dalam hadits Abu Juhaifah:
ولعن المصور
“Dan beliau melaknat tukang gambar.” (HR. Al Bukhoriy (2088)).
Lihat dan perhatikanlah, bahkan sesama Salafi wahabi saja saling baku hantam , apalagi terhadap kelompok di luar Salafy? Bisa lebih keras lagi, ada vonis bid'ah, sesat, syirik, kafir, dan lain-lain. Rodja TV merupakah salah satu produk Salafy Wahabi sedangkan ulama Salafi di Yaman memvonis Rodja TV sesat.
Referensi:
- http://isnad.net/kumpulan-soal-jawab-bulan-shafar-1434-h (Website Wahhabi)
Salafy sepakat gambar (lukisan) mahluk hidup itu haram. Tapai salafy berbeda pendapat apakah Foto dan Televisi termasuk lukisan.
ReplyDeleteSebagian mengharamkan dengan keumuman gambar, sebagian menghalalkan dengan qiyas cermin di halalkan di jaman nabi.
yupzzttt,, sesama wahabi saja saling sesat menyesatkan, apalagi dengan golongan diluar wahabi.. ^_^
Deletebeda pendapat itu jauh beda dengan sesat menyesatkan,,,,,
DeleteTapi bagi wahabi beda pendapat itu kena kutukan, seperti ente VS ulama wahabi diatas.. ^_^
DeleteDatangi dan sampaikan apa yg antum tidak sependapat. Sayangi saudaramu sesama muslim dengan menegur nya jika menurutmu dia berbuat salah. Jangan hanya mencaci dari jauh dan menhujat mereka. Datangi dan ajak bicara..... InsyaAlloh akan ringan di jalankan, Itu jika kamu ikhlas, tak punya agenda busuk didalam hati.
ReplyDeleteente faham penjelasan diatas apa engga ??
Deletependapat yang mengatakan rodja TV itu penghiasan dari setan dan terancam kutukan itu bukan pendapat saya, tapi pendapat ulama wahabi,,
jadi yg mesti mendatangi dan menyampaikan pendapat dn hujjah itu bukan saya, tapi ulama wahabi VS ulama wahabi sendiri...
hehe,,, makanya klo baca dan mafhum suatu bacaan itu di tela'ah dulu, jangan berbicara klo belum faham, jadinya nanti salah semua sprti ente.... :D :D
yg beginian lu komentari,,,,,, dangdutan lu senangi,,,, hah,,,,, yg bener aja lu coi
DeleteDengan mengatakan "sesama wahabi sj saling menghujat apalagi terhadap org diluar wahai" itu provokatif, tdk ada unsur ukhuwah malah mengadu domba. Muslim sejati ttp saling menyayangi, jk ada yg khilaf segera meluruskan bukan mengadu domba. Jaga ukhuwah wahai saudaraku, jgn merasa paling benar.
DeleteHanya berdasarkan 1 hadits engkau menghujat dan menyesatkan orang lain,dengan meninggalkn hadits2 yg lain...
ReplyDeleteLagian video,foto tidak termasuk melukis atau lukisan.....karen tidak mengubah sedikit pun makhluk yg di jadikan objek tersebut
Bahkan orang awam pu akan bingung ketika engkau mengkatakan " menggambar dengan video"
yah begitulah wahabi,,,
DeleteAjarannya penuh dengan kebingungan dan kekacauan..
ente tahu wahabi..ga.tv rodja itu.tv ahlulsunnah wal jama'ah
Deletecoba deh dengerin link dibawah ini :)
ReplyDeletehttp://abangdani.wordpress.com/2013/06/20/audio-menjawab-berbagai-tuduhan-atas-radio-rodja-rodja-tv/#comments
Blog sesat !!!
ReplyDeleteHati km telah di kunci mati oleh Alloh,dan di isi oleh saiton
Ente kenapa ??
Deleteane post kalam ulama wahabi lho, itu ulama mengatakan klo Rodja TV itu Penghiasan dari Setan dan Terancam Kutukan..
Kok ane yg dikata sesat ama ente..
Yg sesat itu ente yg hanya jama'ah wahabi atau ulama wahabi yg mengatakan klo Rodja TV itu Penghiasan dari Setan dan Terancam Kutukan ??
aneh bener ni wahabi, wahabi VS wahabi, kok sunni yang di sebut sesat,,, -___-"
[-( dari pada ribut Mending Nonton AswajaNU,Ngak Ada Gambarnya Cuma Suara Doang,Iklanya juga Ada Dangdutannya Asyiiiik, Di Goyang Mang.....
DeleteDan jika kamu mengikuti kebanyakkan orang di bumi ini niscaya mereka akan menyesatkan mu dari jalan Allah yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan , sesungguhnya Tuhan Mu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (AL-AN`AM; 116-117).
ReplyDeleteDan jika kamu mengikuti kebanyakkan orang di bumi ini niscaya mereka akan menyesatkan mu dari jalan Allah yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan , sesungguhnya Tuhan Mu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (AL-AN`AM; 116-117).
ReplyDeletedi arab saudi yang paling banyak wahabiii..... di indonesia benih benih wahabi makin banyak.... ntar lo wahabi dah banyak .... dalil ini gak bakalan di pake lagi. ane yakin dehhh
Deletedi arab saudi paling banyak wahabiiii.... di indonesia wahabi benih benih nya makin tumbuh subur.... kalo dah banyak wahabi di dindonesia (na'udzubillah.... semoga indonesia masih di lindungi Allah SWT) pasti dak bakal dalil itu di pake lagi... :d
DeleteTak perlu di ributkan. Patokan atau dasar agama itu adalah Al_qur'an dan Hadist. Sebab agama bukan buatan manusia, tapi agama adalah di turunkan oleh Allah swt untuk umatnya melalui Rosul. Jadi semua amalan kepada Allah swt, harus ada tuntunannya.
ReplyDeleteSekarang begini saja, saksikan apa yg di syiarkan oleh tv tersebut. Apakah acara2 atau dakwah yg ditampilkan tv tsb berdasarkan dalil yg kuat. Kalau berdasarkan dalil dari Al_qur'an dan Hadist, berarti itulah agama yg Haq. Tp kalau tanpa dalil yg shohih, itu baru sesat.
Perlu di ingat.
Perkataan Seorang Ustadz, belum bisa di jadikan pegangan atau dalil. Tapi perkataan seorang Ustadz harus berdasarkan Dalil.
Jadi kita tdk bisa berpegangan dgn cara "kata sianu, kata ustadz itu, kebanyakan orang dlsb".
Tapi kita harus cari dasarnya.
Paham kira-kira..
Terimakasih. Wassalam.