8. YAHUDI ADALAH BANGSA YANG SUKA BERBUAT ANIAYA DI TENGAH NIKMAT ALLAH
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Allah berfirman : "Dan Kami naungkan awan di atasmu dan Kami turunkan Manna dan Salwa kepadamu. Makanlah makanan yang baik-baik yang Kami karuniakan kepadamu; dan mereka tidaklah berbuat aniaya kepada Kami, akan tetapi mereka menganiaya terhadap diri mereka sendiri.“ (QS. Al-Baqarah:57)

Namun apa gerangan sikap bangsa Yahudi menghadapi nikmat Allah yang melimpah ini? Nikmat ini justru menjadikan mereka semakin keras kepala dan ingkar kepada Nabi Musa as. Sebab apa yang diperintahkan oleh Nabi Musa mereka tolak dan apa yang beliau larang justru mereka langgar. Keingkaran mereka ini menyebabkan berbagai malapetaka dan adzab Allah turun kepada mereka, sehingga mereka hidup dalam kesusahan dan penderitaan.
Ayat ini memberikan pelajaran bahwa setiap tuntunan ilahi kepada manusia hanyalah mendatangkan kebahagiaan selama manusia mau mematuhinya. Tetapi bila manusia itu mengingkarinya niscaya akan menimbulkan penderitaan diri sendiri. Sejarah bangsa Yahudi menjadi saksi atas malapetaka yang menimpa mereka karena berbuat dzalim dan sikap kufur terhadap nikmat Allah.
Sumber buku : 76 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN - Syaikh Mustafa Al-Maraghi
0 komentar:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.